Nama Guruh
Gemurai diambil dari bahasa daerah
setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud);
sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun
Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya)
bergemuruh.
Air terjun ini memiliki dua curahan
air, curahan pertama memiliki ketinggian hampir 20 meter. Selain itu di
dasar air terjun terdapat kolam penampungan yang bisa dipergunakan
untuk mandi.
Terletak
di daerah perbatasan Sumbar-Riau yang berada dikawasan hutan lindung
Bukit Betabuh. Tepatnya
di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik (Lubuk Jambi), Kabupaten
Kuantan Singingi (Kuansing), Propinsi Riau. Berjarak sekitar 10
km dari pasar Lubuk Jambi atau 25 Km dari Teluk Kuantan
ibu Kota Kabupaten Kuansing ke arah Kiliran Jao (perbatasan Propinsi
Sumbar-Riau).
Untuk
mencapai lokasi air terjun ini dapat menggunakan baik kendaraan pribadi
atau umum. Dari pasar Lubuk Jambi ambil jalan sebelah
kiri yang menanjak (menuju arah Kiliran Jaro) sewaktu menemukan dua
jalan yang bercabang dua, daerah ini namanya Desa Koto
(Kote Ate), melewati jalan sedikit berkelok. Setelah 5 menit akan
sampai di Desa Kasang, dari desa ini perjalanan diteruskan lagi sekitar
10 menit hingga tiba di lokasi pintu gerbang Objek Wisata Air
TerjunGuruh Gemurai yang letaknya di sebelah kanan jalan raya.
Dari
tepi jalan nasional,
kawasan ini berjarak sekitar 2 km melewati hutan gundul yang telah
ditanami karet.
Menjelang sampai lokasi, di ketinggian itu akan ditemui beberapa balai
yang dapat digunakan untuk sekadar beristirahat sejenak sambil menikmati
panorama alam pedesaan yang membentang di sebelah kanan kita dengan alur
Sungai Kuantan yang berliku-liku.
Satu kilometer kemudian sampailah kita di lokasi Air Terjun Guruh
Gemurai. Di lokasi ini sudah dibangun fasilitas tangga beton yang
dibangun di
antara tebing untuk turun dan berjalan menuju kolam jatuhnya air terjun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar